Learn about the religious aspects of one Indonesian region where no matter what you believe in, you are all brothers
Now Playing: Lesson Audio
Get a breakdown of the dialogue and translations instantly with the Premium line-by-line Audio. Sign up for your Free Lifetime Account Now and get 7 Days of Premium Access including this feature.
Get this lesson’s key vocab, their translations and pronunciations. Sign up for your Free Lifetime Account Now and get 7 Days of Premium Access including this feature.
Unlock Lesson Notes and Transcripts for every single lesson. Sign Up for a Free Lifetime Account and Get 7 Days of Premium Access.
| Manado |
| Manado, ibukota Propinsi Sulawesi Utara, terletak di Teluk Manado sebelah barat dari ujung utara pulau Sulawesi. Kotanya dikelilingi wilayah pegunungan dan berudara relatif sejuk. |
| Penduduk Manado disebut Minahasa. Berbeda dengan orang Makassar di selatan Sulawesi, orang Minahasa tidak pernah memiliki sejarah kerajaan besar. Orang-orang Minahasa sebelumnya adalah anak-anak suku yang berbeda-beda bahasa namun dimengerti satu sama lain. Mereka memutuskan untuk bersatu dan menyebut diri orang Minahasa, dan berjanji untuk selalu bersatu padu terutama bila diserang musuh. |
| Di awal ke-17, Belanda mempengaruhi para pemimpin Minahasa dalam upaya menyingkarkan lawan bisnis Eropanya. Maka Belanda dan pemimpin Minahasa membuat persetujuan yang menyerahkan Manado dibawah dominasi Belanda selama 300 tahun berikutnya. Belanda lalu mendirikan Fort Amsterdam di sini. |
| Manado sangat terbuka terhadap ide-ide Eropa dan agama Kristen. Masuknya para misionaris membawa pendidikan gaya Eropa ke Manado sehingga Manado merupakan daerah pertama di Indonesia yang mengecap pendidikan modern. |
| Hingga kini mayoritas dari 500 ribu penduduk kota Manado adalah Kristen dan Katolik, terlihat dari begitu banyaknya gereja di wilayah Manado. Akan tetapi, pemeluk agama lain juga dapat ditemui di Manado, begitu pula suku bangsa Indonesia dari pulau Jawa dan Sumatra. Masyarakat Manado dikenal sebagai masyarakat yang terbuka dan toleran. Hal ini tercermin dari semboyan masyarakat Manado yaitu Torang samua basudara yang artinya “Kita semua bersaudara.” |
| Manado terkenal dengan kekayaan alam bawah laut. Bunaken, taman nasional bawah laut terletak hanya 25 menit dari Manado dengan menggunakan perahu motor, dikenal di dunia sebagai salah satu surga penyelaman. Sebagai pengakuan akan kekayaan alam bawah lautnya, kota Manado dipilih menjadi tuan rumah Konferensi Kelautan Dunia di tahun 2009. |
| Kabupaten-kabupaten lain di Sulawesi Utara adalah tujuan wisata yang cukup populer sehingga Manado menjadi tempat persinggahan wisatawan sebelum ke daerah kabupaten. Industri pariwisata seperti hotel, restoran, kafe, dan hiburan berkembang dengan baik di sini. Bahkan tahun 2010 telah dicanangkan sebagai tahun Kota Tujuan Pariwisata Dunia.Bagi Manado. |
Comments
Hide