Surabaya |
Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, adalah ibukota Propinsi Jawa Timur. Ia terletak di pantai utara Jawa Timur dan biasa menjadi kota persinggahan rute Jakarta-Bali. Kota ini juga merupakan kota perdagangan utama untuk Indonesia bagian timur. |
Kota ini dikenal juga dengan sebutan Kota Pahlawan. Setelah Jepang mundur, pada 10 November 1945, terjadi pertempuran penting dalam sejarah Indonesia. Inggris, yang bertindak atas nama Belanda datang untuk menguasai Indonesia yang sudah memproklamirkan kemerdekaanya. Indonesia menolak, menewaskan brigadir jenderal Inggris dan melakukan perlawanan yang menelan ribuan jiwa. Bung Tomo, mengoyak bendera Belanda di atap Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) menjadi bendera merah putih Indonesia untuk menyatakan kepada dunia tentang kemerdekaan Indonesia. |
Nama Surabaya berasal dari kata "sura" dan "baya" yang dalam Bahasa Indonesia berarti "hiu" dan "buaya" dan menjadi simbol kota ini. Menurut Pemerintah Kota Surabaya, nama Surabaya berasal dari "sura ing baya" yang berarti keberanian menghadapi bahaya. Semboyan ini didasarkan pada keberanian pasukan Jawa melawan tentara Mongol di bawah pimpinan Raden Wijaya pada tanggal 31 Mei 1293. Tanggal ini pun ditetapkan sebagai hari kelahiran kota Surabaya. |
Kota Surabaya bisa dikatakan mirip dengan Jakarta, terutama dalam hal kepadatan penduduk dan masalah banjir. Karena pemukiman yang padat di tengah kota, sebagian penduduk Surabaya memilih untuk tinggal di kota-kota pinggiran yang menawarkan pemukiman modern. Akan tetapi, berbeda dengan Jakarta, kota Surabaya telah 4 tahun berturut-turut mendapat penghargaan Adipura. Adipura merupakan penghargaan tertinggi untuk kebersihan dan pelestarian lingkungan kota. |
Sebagai kota perdagangan yang berpengaruh di wilayah timur Indonesia, kota Surabaya didiami oleh penduduk dari berbagai suku bangsa dan etnis, meliputi Cina, Malaysia, India, Arab, dan, Eropa. Surabaya juga merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki sinagog dan pemakaman Yahudi. |
Comments
Hide