Terdampar di Nias |
Kalau Anda bosan dengan keramaian tempat wisata umumnya dan ingin lari ke tempat yang tenang, indah, dan eksotis, maka jangan lupa mampir ke Nias. Pulau Nias yang terletak di Samudra Hindia barat-laut pulau Sumatra menggabungkan keindahan pantai, arena berselancar yang menantang, dan budaya kuno yang eksotis. Terisolasi dan jarang penduduk, kepulauan Nias terdiri dari gugusan 131 pulau dengan Nias sebagai pulau terbesarnya. Untuk mencapai Nias, pengunjung dapat menggunakan penerbangan domestik dari bandara Polonia Medan ke Gunung Sitoli ibukota Nias. Tersedia pula pelayaran kapal ferri dari pelabuhan Sibolga di tepi barat Propinsi Sumatera Utara. |
Berawal dengan info dari mulut ke mulut, reputasi Nias di antara para peselancar perlahan mendunia. Ada dua pantai indah yang sangat digandrungi peselancar yaitu Pantai Sorake dan Lagundri. Keduanya dapat dicapai dari kota Teluk Dalam di selatan pulau. Selain pasir putih yang indah dan lambaian pohon kelapa, kedua pantai ini dikenal dengan gulungan ombak besar nan gesit yang dapat mencapai 5 meter. Daya tarik inilah yang menjadikan Nias tempat perburuan ketiga bagi peselancar di dunia. Saat terbaik berselancar di Nias adalah dari bulan Juni sampai Oktober. |
Hal lain yang disukai dari Nias adalah keheningan dan kedamaiannya. Tidak seperti pusat wisata terkenal lainnya di Indonesia, pulau Nias masih perawan dan jauh dari komersilitas. Akomodasi umumnya terdiri dari losmen dan penginapan kecil dengan harga terjangkau.Nias juga dikenal dengan peninggalan budaya prasejarahnya. Di daerah Gomo terdapat situs megah megalitikum prasejarah yang diyakini telah berdiri lebih dari 3.000 tahun dan menjadi awal mula peradaban Suku Nias. Di daerah ini dapat ditemui perkampungan dengan rumah tradisional kayu yang masih asli dan berdiri kokoh walau telah berumur ratusan tahun. Atraksi budaya paling terkenal di Nias adalah tarian perang dan lompat batu. Tarian perang adalah tarian mengintimidasi dengan suara gesekan perisai yang menghipnotis, orang-orang berteriak dan meloncat ke udara. Sementara lompat batu adalah upacara unjuk kejantanan dengan melompati susunan batu setinggi 2.7 meter. |
Kalau anda masih mendambakan petualangan, perjalanan dapat diteruskan ke selatan ke Pulau Siberut dan kepulauan Mentawai. Di sini petualangan hutan dan budaya eksotis suku-suku terasing menanti anda. |
Comments
Hide